tubanku sekolahku masadepanku
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan di Tuban. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan di Tuban. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 April 2009

Problematika Pendidikan di Kabupaten Tuban


Setiap upaya penyelengaraan pendidikan dimanapun tempatnya diseluruh Indonesia pasti memilki kendala entah sedikit ataupun banyak, hal ini tidak terlepas dari bagaimana pengelolaan kegiatan pendidikan didaerah terkait.
Di kabupaten Tuban sendiri penyelenggaraan pendidikan bukannya mulus tanpa masalah. . . .masalah pendidikan dikabupaten tuban cenderung mengikuti pula dari pusat. Artinya efek domino juga terjadi disini. Jika dari pusat ada masalah Tuban sebagai kota Kecil akan mengalami hal yang sama.

Contohnya adalah penurunan anggaran pendidikan yang ditargetkan oleh pemerintah dari target tahun 2010 sebesar Rp 195,636 triliun atau berkurang Rp 11,77 triliun dari tahun 2009 yang memiliki anggaran pendidikan Rp 207,413 triliun. Dengan berkurangnya anggaran pendidikan yang di alokasikan oleh pemerintah hal itu dapat berpengaruh terhadap berlangsungnya proses belajar ynag ada di Kabupaten tuban, walaupun pemerintah meyakinkan bahwa pengurangan tersebut tidak akan berpengaruh. . .masyarakat tetap tidak dapat yakin sepenuhnya.
Masalah yang kedua dan merupakan masalah klasik adalah masalah tingkat ketidaklulusan Sekolah Menegah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas yang mengalami peningkatan tiap tahunnya. . . hal ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang menaikkan standart kelulusan siswa-siswi SMP dan SMA. Standart kelulusan yang dianggap terlalu tinggi menimbulkan kecemasan yang berlebihan dikalangan pelajar sehingga pelajar cenderung berkonsentrasi pada angka-angka standart tersebut dan sedikit mengabaikan priritas utamanya dalam menghadapi ujian akhir nasional.

Maslah selanjutnya adalah masalah yang berhubungan dengan penyelewengan dana baik dikalangan pemerintah pusat, daerah ataupun dimasing-masing sekolah. Yang lagi hangat adalah penyelewengan dana salah satu SMP ternama di kota Tuban, dana yang diselewengkan berupa dana koite sekolah.waduh. . . .bisa bikin gwat ya, kalau soal seperti ini langsung mengancam proses kegiatan belajar disekolah yang bersangkutan.
Kemudian ada lagi masalah penyelewengan yang kedua tapi yang diselewengkan adalah dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ). Jika dana yang digunakan untuk biaya operasional dapat kita artikan bahwa dana itu pasti cukup besar. Dan jika dana yang besar itu hilang sudah dapat dipastikan kegiatan operasional suatu sekolah akan mengalami gangguan yang cukup berarti.

Serentetan masalah diatas adalah beberapa contoh kasus yang akan kita temui, tetapi dilapangan kita akan menemukan banyak masalah seputar pendidikan baik yang bersifat teknis maupun structural.

Ya. . .apapun masalahnya. Belajar tetap nomor 1.

Baca Selengkapnya..

Minggu, 26 April 2009

Pendidikan sebagai Suatu Tuntutan


Dunia masuk dalam era yang dinamakan globalisasi. Dimana tidak ada lagi batasan tempat dan waktu, tiap orang di belahan bumi ini dapat melakukan apa yang dia kehendaki tanpa ada lagi batasan. Era globalisasi ini memeliki keuntunguan dan kekurangannya. Keuntungannya adalah manusia tiada lagi memilki batasan dan dapat berkembang sebesar-besarnya tanpa bayang-bayang dari orang lain, sedangkan kekurangannya masa ini menuntut seseorang memiliki kemampuan lebih dibidangnya dan diharuskan memiliki nilai plus dari orang lain dan menjadikkannya mampu survive dalam era globalisasi. Untuk itu diperlukan latar belakang pendidikan yang memadai.

Sekarang pendidikan merupakan suatu tuntutan, sebuah tuntutan untuk perubahan masa depan yang lebih baik. Karena manusia tidak mungkin hidup statis diperlukan inovasi yang terus-menerus dalam melalui hari-harinya.
Sebagaimana artikel-artikel saya sebelumnya. Saya lebih menekankan pendidikan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan program karena tanpa campur tangan pendidikan maka hasil dari suatu usaha tidaklah akan sebaik yang diimbangi dan disertai dengan status pendidikan yang jelasPendidikan bukan hanya masuk dalam kebutuhan sekunder maupu tersier. Pendidikan saat ini sudah masuk dalam kebutuhan primer yang wajib dilalalui oleh setiap lapisan masyaraket, dan tetntunya pemerintah juga selayaknya memberikan dukungan sebesar-besarnya melalui fasilitas pendidikan unruk membantu mencerdaskan bangsa.

Paradigma atau pola pandang pendidikan sebagai tuntutan haruslah mulai kita kembangkan dalam alam bawah sadar kita. Mengapa hal itu harus. . . . karena sekali lagi perubahan menuntut seseorang dengan pendidikan yang bermutu.
Fenomena yang terjadi adalah karena masih banyaknya orang-orang yang menganggap pendidikan sebagai hal yang tidak harus dilakukan dan akhirnya menyesal belakangan karena mereka baru menyadari bahwa pendidikan mampu membawa perubahan dalam ehidupan mulai dari status social, tingkat intelektual maupun gaya jidup.

Jika kita berkaca atau melihat film lascar pelangi, kita akan dibawa pada suatu masa dimana keterbatasan akses pendidikan yang sanagt sulit. Tetapu dengan tekad kuat dan kemauan sekeras baja...... seorang anak mampu merubah dunia.
Hal tersebut diatas hendaknya dapat kita gunakan sebagai pemacu keinginan untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Karena pendidikan adalah suatu tuntutan.

Majulah Pendidikan di KotaKu tercinta. . . .

Baca Selengkapnya..

“ Tuban ” Sebuah Kota Kecil dengan Prestasi Besar


Jika kita bicara tentang pelajar dan proses belajarnya memang tidak pernah akan nada habisnya. Suatu symbiosis yang siklik dan kontinyu merupakan proses yang harus dijalani oleh tiap pelajar. Seperti semua pelajar diseluruh belahan dunia, Tuban juga memiliki pelajar-pelajar yang tentunya tangguh dan hebat.Dilihat dari Kualitas Pendidikan di Tuban tergolong sangat baik. Terbukti dengan adanya 3 sekolah yang bertaraf internasional, antara lain, SMP Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban, dan SMK Negeri 1 Tuban, serta puluhan SMP dan SMA yang bertaraf Nasional. Menurut rencana, ada 1 SD yang akan bertaraf internasional, yakni SD Negeri 1 Kebonsari dan 3 SMP, yakni SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 5 Tuban, dan SMP Negeri 1 Rengel. Berbagai event lomba di juarai oleh pelajar Tuban. Banyak diantaranya adalah sekolah yang berkecimpung dalam dunia Karya Ilmiah Remaja, diantaranya adalah MTsN Tuban, SMP Negeri 1 Tuban, SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 4 Tuban, SMP Negeri 6 Tuban, SMP Negeri 7 Tuban, SMP Negeri 1 Rengel, SMP Negeri 1 Jenu, SMP Negeri 1 Jatirogo, SMP Negeri 1 Singgahan, SMA Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 2 Tuban, dll.
Selain Universitas Sunan Bonang ada institut pendidikan tinggi baru, yaitu Universitas Ronggolawe, yang pada awalnya dikenal sebagai IKIP PGRI TUBAN di Jalan Manunggal. Jurusan bahasa Inggris dari institut ini telah kerjasama dengan sebuah organisasi sukarela Inggris yang bernama Voluntary Service Overseas sejak tahun 1989. Setelah tiga sukarelawan, organisasi lain, yaitu Volunteers in Asia yang berasal dari Amerika Serikat meneruskan tradisi ini dengan mengekspos mahasisiwa serta dosen yang kurang sempat berlatih bahasa sehari-hari.
hal ini sangat berpengaruh dengan kualitas para pelajar dikabupaten Tuban. Dan setiap tahunnya banyak pelajar yang berhasil mengharumkan nama daerah Tuban baik diwilayah profinsi maupun nasional.
Dimulai dari salah satu sekolah dasar. Pemerintah Tuban memiliki pilot projet untuk sekolah dasar. Sekolah itu adalah SDN Kebonsari I, di SD ini terdapat kelas regular dan unggulan. SD merupakan SD yang memilki prestasi yang besar karena para siswanya merupakan siswa yang kompeten sebagai contoh adalah perolehan nilai kelulusan yang sangat tinggi, bahkan termasuk tertinggi di provinsi Jawa Timur.
Setelah dari selolah dasar kita beralih ketingkat SMP. Pilot project untuk tingkat SMP adalah SMP Negeri I Tuban. Di SMP tersebut juga terdapat kelas regular dan unggulan. Prestasi SMP tersbut didapat juga karena nomor satu dari ribuan sekolah standart nasional. Nilai rata-rata ujian nasional terbaik di Indonesia. Sebanyak 199 dari total 232 anak berhasil mendapatkan nilai 10. SMPN I Tuban adalah peringkat pertama penilaian kinerja Sekolah Standart Nasional ( SSN ) se-Indonesia.
Di tingkat sekolah menengah atas. SMA I Tuban menjadi sekolah pilot project. Disini juga nilai rata-rata ujian nasional juga merupakan perolehan nilai yang tinggi untuk kawasan Jawa Timur.
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa tuban merupakan kota kecil dengan prestasi besar.
Teruslah Berjaya pelajar Tuban...

Baca Selengkapnya..

Harapanku untuk Masa Depan Pendidikan di Kabupaten Tuban


Kabupaten Tuban merupakan suatu daerah yang terletak di daerah pantai utara memiliki sumber daya alam yang patut diacungi jempol. Mulai dari segi kelautan sampai dengan segi pertaniannya. Hal tersebut seharusnya diimbangi dengan sumber daya manusia yang handal. . . . sumber daya manusia yang handal tersebut harus dibentuk melalui proses pendidikan yang baik pula.

Kabupaten Tuban terlepas dari segala kesederhanaannya dan keterbatasannya mampu beranjak untuk terus berkembang mengikuti tuntutan zaman. Kesiapan sumber daya manusia yang harus dimilki Tuban guna menjadi kabupaten yang handal juga merupakan tantang tersendiri bagi pemimpin daerah Kabupaten tuban untuk terus menyediakan dan menyelenggarakan kesempatan-kesempatan memperoleh pendidikan semudah-mudahnya bagi warga Tuban khususnya.

perkembangan bidang pendidikan dasar, menengah pertama dan atas Kabupaten Tuban selalu menunjukkan peningkatan , kemudian pandangan bahwa bersekolah merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi juga memberikan angin segar bagi perkembangan pendidikan. Grafik perkembangan murid di Kabupaten Tuban juga selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Ketersedianya perpustakaan daerah yang menunjang kegiatan pembelajar juga merupakan fasilitas yang dimiliki kabupaten Tuban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui pendidikan, revitalisasi gedung-gedung sekolah di Kabupaten Tuban semakin menunjang kenyamanan proses pembelajaran.
Harapanku untuk Masa Depan pendidikan di Kabupaten Tuban tidaklah terlalu berlebihan, karena sekarang ini banyak potensi yang dimilki oleh para pemuda-pemudi Tuban untuk tampil dan mengharumkan nama Tuban sebagai daerah asal mereka tinggal dan menuntut ilmu. Daerah yang kecil dan terletak di tepi pantai ini mampu menghasilkan generasi muda yang handal dan dapat disejajarkan dengan manusia di kota-kota besar lainnya yang memiliki akses mudah akan ketersediaan pendidikan.

Selanjutnya kontinuitas dalam pembangunan di bidang pendidikan juga sangat diperlukan, pembaharuan fasilitas-fasilitas pendidikan serta peningkatan kualitas pengajar juga sangat diperlukan untuk mencetak generasi bangsa yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi.

Yang terakhir harapanq akan pendidikan di kota tercintaku adalah meningkatnya keinginan para individu-individu untuk berlomba menjadi yang terbaik dalam hal apapun. Karena dengan berkompetisi seseorang akan belajar untuk menjadi yang terbaik.
Selamat berkompetesi. . .

Baca Selengkapnya..

Disable dan Prestasi

Gelap bukan berarti tidak bisa melihat, rapuh bukan berarti lumpuh, dan diam bukan berarti bisu. Ketika keraguan akan sesuatu yang tidak sempurna mulai dipertanyakan.sanggupkah seseorang merubah paradigma tersebut. Seseorang yang keberadaannya selalu diragukan tetapi akan muncul dan bersinar. Itulah yang bisa kita gambarkan tentang seorang ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ). Diantara ketidak mampuannya dia mampu menunjukkan pada dunia dan berkata “ aku bisa “. Mungkin banyak diantara kita menganggap anak-anak tersebut tidak mampu melakukan apapun dan cenderung menjadi beban kepada keuarga. Tetapi dengan perhatian yang banyak dari orang terdekat, limpahan cinta kasih dan dengan pembelajaran serta latihan. >Anak-anak tersebut dapat menjadi anak-anak hebat untuk masa depan kelak.

Sebut saja Ika Febriana salah satu siswi Sekolah Luar Biasa di kabupaten Tuban mampu menunjukkan kepada dunia bahwa seorang anak berkebutuhan khusus ( ABK ) mampu mengharumkan nama kabupaten Tuban di tingkat provinsi. . . . ya Ika adalah pemenang kedua untuk lomba mata pelajaran IPA untuk anak SLB tingak sekolah dasar. Lomba tersebut dilaksanakan di Kota Malang dan di ikuti seluruh sisws SLB se-Provinsi Jawa Timur. Disana Ika berlomba menunjukan kemampuannya dan berhadapan dengan Anak Berkebutuhan Khusus lainnya se provinsi jawa timur yang tentunya handal dan berprestasi di bidangnya.

Siswi yang menempati kelas 6B ini merupakan anak dengan tuna rungu wicara. Sehari-hari menempati asrama yang disediakan oleh SLB kabupaten tuban yang terletak di jalan Dr. wahidin Sudiro Husodo. Memiliki kepribadian yang riang dan cepat beradaptasi dengan keadaan sekitarnya. Sehari-hari Ika melaksanakan proses pembelajaran di SLB dibimbing oleh guru yang senantiasa mendidik tanpa pamrih yang menjadikannya mutiara.

Ika siswi yang berdomisili asli di Babat- Lamongan ini memilih berjuang menimba ilmu di SLB Kabpaten Tuban yang dipercaya karena dedikasinya dalam mendidik Anak berkebutuhan Khusus. Dan ternyata perjuangannya tidaklah sia-sia. Karena Ika mampu menunjukkan kepada dunia bahwa dia Bisa.

Dapat kita simpulkan bahwa ketidaksempurnaan seseorang bukanlah alasan untuk dijadikan alas an bermalas-mlasan dan dianggap tidak berguna bagi orang lain. Dengan kemauan yang keras serta keinginan belajar yang tinggi. Apa yang tidak mungkin dapat dilakukan.

Jika IKa bisa, kenpa kita tidak . . . .

Baca Selengkapnya..

KARTINI MASA KINI “ Ibu Dra.Hj.Haeny Relawati Rini Widyastuti.MSi ”


Emansipasi. . . . jika kita mengucapkan kata tersebut pikiran kita akan tertuju pada satu nama. Ya. . . ibu kartini, wanita yang berjuang menunjukan bahwa wanita juga berhak mendapatkan pengakuan, berhak mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan derajat para wanita. Tanpa beliau wanita Indonesia mungkin belum mengerti tentang apa itu emansipasi.

Jika dulu ada ibu kita kartini yang berasal dari Rembang Jawa Tengah. Kita juga memiliki Kartini masa kini. Kartini kita yang sudah memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan kota Tuban. . . . . Kartini masa Kini kita adalah Ibu Haeny relawati yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tuban. Selama dua periode kepemimpinan beliau, wajah kotaTuban disulap menjadi lebih indah dan bersahaja. Tidak hanya dari tampilan fisik juga tetapi juga meliputi pembangunan mental dan spiritual.

Ibu Haeny yang memiliki nama lengkap Dra.Hj.Haeny Relawati Rini Widyastuti.MSi lahir pada tanggal 20 Juni 1964 di kota tuban ini merupakan sosok Kartini yang benar-benar bertangan dingin. Jika dilihat dari background pendidikan, beliau merupakan sosok wanita independen dan mampu menyelesaikan jenjang pendidikan dengan baik.

Beliau juga pernah menjadi ketua DPRD kabupaten Tuban dan anggota DPRD kabupaten tuban hal ini juga menunjukkan bahwa seorang wanita mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat diandalkan untuk mengemban sebuah amanah.
Dari semuanya kita tetap harus memberikan penghargaan yang besar untuk ibu kita kartini yang telah membuat banyak kartini-kartini baru bermunculan, seperti ibu Haeny yang merupakan ibu pembangunan bagi Kabupaten Tuban kita ini.

Selamat hari Kartini, 21 April.

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 25 April 2009

Pacaran dan prestasi


Masa remaja adalah masa dimana seorang manusia berubah dari sifat dan fisik kanak-kanak menjadi dewasa. Dimasa ini terjadi banyak perubahan baik secara psikologi maupun secara fisik. Pada perubahan psikologi remaja masuk dimasa pencarian, yaitu pencarian tentang jati dirinya, serta berusaha untuk menunjukkan eksistensinya sebagai orang yang ingin dianggap dewasa.

Di masa ini juga remaja mulai merasakan indahnya yang dinamakan jatuh cinta. Merasakan rasa ingin memiliki dan dimiliki. Disini remaja akan mulai merasakan indahnya yang dinamakan “ Pacaran “. Sebelum ritual pacaran dimulai biasa didahului dengan proses pendekatan atau nama kerennya PDKT. Dimasa ini seseorang mulai melaukan pendekatan secara intens kepada lawan jenisnya. Setelah masa pendekatan akan diperoleh hasil akhir apakah sang pujaan hati menerima atau tidak. Jika iya. . . . . mulailah masa yang dinamakan pacaran.

Pacaran jika menurut beberapa anak muda merupakan masa pengenalan lebih dalam dan lebih jauh disertai dengan perasaan memiliki. Ada juga yang berpendapat pacaran adalah masa sebelum menikah. . .( terlalu jauh kayaknya ). Ya apapun pengertiannya yang namanya pacaran memiliki keuntungan dan kelebihan apalagi jika disangkut pautkan dengan prestasi.

Ada berbagai jenis manusia, begitu pula remaja. . . ada berbagai jenis pula. Disini tergantung dari bagaimana remaja tersebut memandang apa itu pacaran dan bagaimana caranya mereka melalui proses tersebut. Jika sang remaja dapat menyeimbangkan waktu antara pacaran dan belajar maka dia tidak akan mengalami masa yang sulit untuk mengatur dan menyelaraskannya jadi mungkin pacaran tidak akan memberikan pengaruh yang buruk bagi prestasinya. Ada juga remaja yang menjadikan pacaran sebagai pemicu semangat untuk belajar. . . . .
seperti belajar bersama, mengerjakan tugas bersama.
Tetapi pada beberapa atau bahkan banyak remaja lainnya. Pacaran seakan menjadi boomerang bagi prestasi mereka. Mereka tidak dapat menyeimbangkan antara keduanya. Para remaja cenderung mencoba hal baru . .
nah pacaran yang dianggap sebagai hal baru cenderung diserap total oleh remaja tanpa memikirkan akibat baik atau buruknya. Dimulai dengan aktifitas malam mingguan atau main pada malam-malam biasa yang seharusnya dapat diggunakan sebagai waktu belajar oleh remaja, kemudian konflik-konflik ketika menjalani proses pacaran hal ini secara langsung atau tidak langsung ddapat memecah konsentrasi palajar untuk menunaikan kegiatan utamanya yakni belajar. Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk sekedar ber-SMS ria juga dapat menyumbang penurunan waktu belajar.

Terlepas dari semua hal diatas. Pacaran memang tidak bisa terlepas bagi anak muda masa kini. Pacaran sudah merupakan gaya hidup. Mau diapakan proses pengenalan tersebut kembali kepada pribadi masing-masing remaja tersebut.

Baca Selengkapnya..

Minggu, 19 April 2009

Hubungan Antara Situs Jejaring Sosial dan Prestasi Pelajar.

Dalam era globalisasi di dunia yang begitu canggih ini, tercipta sebuah teknologi yang semakin meningkat seiring dengan perubahan zaman saat ini, seperti maraknya layanan dunia maya yang memberikan layanan yang dapat membuat setiap orang terbuai jika sudah mask didalamnya. Seperti yang sedang booming saat ini situs jejaring social.
Semakin maraknya para remaja yang menggemari situs jejaring social seperti friendster dan facebook member dampak positif dan negative bagi mereka. Hal ini diakibatkan karena sifat dasar para remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang besar pada sesuatu yan baru bagi mereka. Selain itu, para remaja identik dengan meniru apa yang menurut mereka baik tanpa tahu apa akibat yang akan terjadi. Seperti situs jejaring social ini, semakin banyak remaja yang menggunakannya disebabkan adanya informasi dari teman atau orang lain yang mengatakansuka denga situs tersebut bahkan merasa ketagijan menggunakannya.
Dengan adanya fasilitas yang disediakan situs-situs tersebut yang dapat berfungsi sebagai alat komunikasi dengan orang lain, disertai dengan adanya data diri ( profil ) dan foto yang mempermudah untuk saling mengenal pribadi masing-masing. Apalagi untuk mendaftar dan menjadi member situs-situs tersebut sabgatlah mudah sehingga para remaja dapat dengan mudah dan cepat menjadi anggotanya.
Banyaknya pengguna situs ini yang bukan hanya dari kalangan remaja melainkan juga dari semua umur mejnadi fenomena tersendiri dalam aktifitas dunia maya. Namun, fenomena yang banyak diminati para remaja ini selain bisa menambah wawasan, Teman, dan meningkatkan gengsi agar tidak dibilang kuno ( ketinggalan zaman ) oleh teman sebayanya, juga memberikan dampak negative seperti para remaja semakin ketagihan sehingga mengabaikan tugas dan kewajiban yang mereka miliki seperti belajar, hal tersebut dapat berdampak pada prestasi pelajar itu sendiri yang cenderungan mengalami penurunan. Keadaan ini disebabkan karena setiap waktu yang dimiliki para remaja atau pelajar digunakan untuk membuka situs ini. Layaknya narkoba yang semakin tidak digunakan maka penggunanya akan semakin tersiksa, hanya bedanya pada kasus ini tersiksa dalam artian penasaran dan ingin tahu yang berlebihan atas apa yang ada di friendster dan facebooknya hari ini.
Dengan demikian tugas-tugas yang ada dan kegiatan belajar lainnya terbengkalai, dan membuat para remaja tidak dapat berkonsentrasi karene perhatiannya teralih pada hal lain. Oleh karena itu seharusnya hal ini dapat ditindak lanjuti oleh pemeerintah, khusunya orang tua agar lebih memberikan bimbingan kepada putra-putrinya agar tidak terkena dampak yang lebih jauh dari dunia maya tersebut.
Karena itu para orang tua harus mengontrol kegiatan anaknya dan mengarahkan anaknya kembali ketugas dan kewajibannya sebagai pelajar, jika anaknya terlalu larut masuk dalam dunia maya dan menghabiskan sebagian besar waktu yang dimiliki.

Baca Selengkapnya..

Dinas Pendidikan Sebagai Ujung Tombak Mencerdaskan Bangsa


Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan oleh setiap lapisan masyarakat pada umumnya dan bagi para siswa khususnya. menurut Pembukaan 1945 dan UUD dasar pasal 28 C Amandemen IV 10-08-2002 disebutkan bahwa “ Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.** ). Kemudian menurut pasal 31 ayat 1 “ Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan “ dan pasal 31 ayat 2 yang berbunyi “ setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
Dilihat dari pasal-pasal diatas dapat disimpulkan bahwa pemerintah menunjuk dinas pendidikan sebagai penyelenggara dan penyedia fasilitas belajar dan mengajar. Di Kabupaten Tuban sendiri memiliki Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terletak dijalan dr. wahidin Sudiro Husodo. Dari sinilah semua kegiatan yang menyangkut pendidikan di Kab. Tuban diatur dan direncanakan.
Dinas pendidikan se Indonesia termasuk dinas Pendidikan kab. Tuban memiliki beberapa program-program yang menunjang proses belajar mengajar diwilayah naungan dinas Pendidikan tersebut. Contohnya adalah pengadaan buku pendidikan gratis. Dengan adanya pengadaan buku pendidikan secara gratis, diharapkan akan memaksimalkan pembelajaran karena dapat menjangkau seluruh kalangan untuk dapat menambah pengetahuan dengan membaca buku. Adanya rintisan SMA bertaraf internasional juga dapat memberikan angin segar bagi dunia pendidikan dalam negri, yang menuntut pembaharuan dan meningkatkan muru pendidikan agar dapat setaraf dengan sekolah-sekolah internasional lainnya. Karena glibalisasi menuntut generasi bangsa yang kompeten dan mampu bersaing disegala aspek kehidupannya.
Program lainnya adalah ASEAN Student Exchange program 2008. Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Atas direktorat Jendral Management Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional memberikan wadah bagi siswa-siswi SMA untuk memperkenalkan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam berbagai even Pendidikan dan Kebudayaan ditingkat Internasional, salah satunya melalui kegiatan ASEAN Student Exchange. Sayangnya program ini belum dapat dilaksanakan oleh kabupaten Tuban karena masih perlu banyak persiapan yang matang. Serta masih banyak program-program lain yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan.
Melihat dari banyaknya program yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan,sudah sepatut disebut bahwa Dinas Pendidikan adalah ujung tombak dalam upata mencerdaskan bangsa.

Baca Selengkapnya..

Senin, 13 April 2009

Unas???sebuah kewajiban atau sebuah beban



Seperti yang anda ketahui Unas adalah suatu keharusan saat kita menimba ilmu di bangku sekolah, demi terciptanya kelulusan bersekolah. akan tetapi mengapa sebagian bahkan kebanyakan dari siswa menganggap kalau hal ini merupakan suatu momok tersendiri??
Bagaimana menurut anda?

Hal ini dikarenakan siswa sangatlah terbebani dengan adanya ujian nasional ini. Dengan standard kelulusan yang dari tahun ke tahun terus meningkat membuat siswa jenuh akan hadirnya ujian nasional ini.

Pada tahun inipun standard dari kelulusan meningkat cukup signifikan yaitu :
Nilai rata-rata 5,5 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnyaKhusus untuk SMK, nilai Uji Kompetensi keahlian minimum 7,00 dengan nilai teori kejuruan minimum 5, nilai Uji Kompetensi Keahlian digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN.

Hal ini membuat siswa cukup berfikir keras akan ujian nasional. Hasil observasi saya menunjukan bahwa kebanyakan siswa sangat belum siap untuk melaksanakan ujian nasional ini, bahkan hanya sedikit yang sudah dapat mengatakan siap untuk mengikuti ujian nasional.
Bukan tidak mungkin, hal ini dapat menjadikan ujian nasional sebagai beban para siswa.

Akan tetapi siap atau pun tidak siap kita tetap harus menyiapkan diri kita untuk menghadapi ujian nasional ini.

Baca Selengkapnya..

Konsentrasi sebagai kunci sukses UNAS


Salah satu faktor sukses belajar ato apapun yang kita kerjakan adalah konsentrasi.

Bila kita konsentrasi dalam belajar, maka segala sumber daya yang kita miliki akan mengalir secara optimal untuk tujuan yang kita butuhkan tersebut. Apalagi menjelang ujian nasional bagi siswa-siswi kelas XII seperti saat ini, butuh konsentrasi ekstra dalam belajar agar sukses UN.

Secara bahasa, konsentrasi dimaknai sebagai upaya pemusatan fikiran terhdap suatu hal yang kita kerjakan dengan mengenyampingkan hal yang lain. Tentunya tiap dari kita, punya level konsentrasi yang berbeda-beda.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kita kurang konsentrasi dalam belajar, antara lain:

1. Belum punya target belajar.
2. Cara belajar yang kurangbermakna.
3. Gangguan-gangguan belajar.
4. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri.
5. Rasa bosan.
6. Kondisi fisik yang menurun atau rasa lelah.

Solusi yang pasti, setelah kita tahu beberapa faktor di atas;

1. Berdoa kepada Allah, minta dimudahkan dalam memahami apa yang dipelajari.
2. Buat target yang mau dicapai, sekali lagi belajarlah dengan target. Misalnya, tetapkan berapa jumlah halaman yang akan dibaca ato tetapkan berapa lama akan belajar.

3. Membaca buku saja, tanpa diikuti upaya lain seperti; menggaris-bawahi ato mencatat hal-hal yang dianggap penting, buat coret-coretan visual, dan berlatih soal, sulit rasanya untuk bisa paham. Oleh karena itu, agar belajar menjadi bermakna biasakan belajar dengan cara tersebut.

4. Hindari ato kurangi gangguan-gangguan belajar, mulai dari; televisi, telepon, penerangan kurang hingga nyamuk yang menyerang agar konsentrasi belajar tidak buyar. Segera matikan televisi dan ponsel, semprot anti nyamuk di ruang belajar, pake lampu belajar yang terang, dan upaya lain yang sejenis.

5. Berikan tantangan kepada diri kita untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Dan tetapkan penghargaan ato hadiah bila kita sukses lakukan itu. Misalnya, kalau kita bisa mencapai target belajar hari itu, kita akan makan ayam bakar , bakso sapi bakar, es teler ato yang lainnya. Tantangan yang sukses kita lalui, dapat menambah percaya diri atas kemampuan kita.

6. Perhatikan kondisi fisik, jika perlu tetapkan waktu istirahat untuk memulihkan rasa bosan, dan kelelahan dalam berkonsentrasi. Berlatih olah-raga secara teratur, makan dan minum yang bergizi agar tidak mudah lelah dan mengantuk.

Kemampuan konsentrasi bukan bakat yang diperoleh sejak lahir tapi kebiasaan yang dapat dilatih. Pada dasarnya konsentrasi adalah akibat dari perhatian yang ditimbulkan secara sadar oleh diri kita. Setiap dari kita yang berusaha untuk melatih diri dan mengembangkan kemampuan tersebut dapat meningkatkan kemampuan konsentrasinya sehingga menjadi kebiasaan yang mudah dilakukan. Dan sesungguhnya, saat konsentrasi kita terlatih dengan baik, maka akan memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita.

Jadi, bukan hanya sukses belajar yang bisa dicapai bahkan lebih dari itupun mudah dilakukan. Misalnya, bisa meningkatkan produktivitas pikiran, memberikan ketenangan batin, dan sukses hidup. Mudah-mudahan tulisan ini, dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi kita, dan menjadi salah satu kunci sukses belajar dalam menghadapi UN bagi siswa-siswi kelas XII.
GoodLuck CHuy,....

Baca Selengkapnya..

Senin, 06 April 2009

Tulisan Untuk SMAN ku tercinta


Pertama saat aku masuk di SMAN 2 tuban, akumerasa kecewa sekali, bukan karena sekolahanya, akan tetapi aku ingin sekali masuk di Salah satu SMA yang paling favorit di Tuban, …gak perlu aku sebutinkan namanya….
Meskipun disana juga banyak teman- temanku yang tidak bisa masuk di sekolahku SMAN 2 tuban ini, aku tetap merasa kecewa akan hal ini…
Akan tetapi semua itu salah besar,..
Ternyata memang disinilah tempat yang terbaik yang layak aku singgahi,di SMAN 2 tuban aku menemukan banyak teman- teman yang baik, asik dan menyenangkan, aku betah sekali belajar di sekolah ini..selain itu guru- guru disini juga lucu- lucu dan gak kalah gokil, sehingga membuat kita betah untuk belajar di seklolah ini.
Sistem pembelajaran di sekolah inipun tidak kalah dengan sekolah paling favorit di Tuban, malah untuk masalah kedisiplinan sekolah SMAN 2 Tuban sangat bagus dalam hal ini dibandingkan dengan lembaga pendidikan lain di kabupaten tuban.
Untuk kegiatan Ekstrakulikulernya banyak sekali kegiatan yang menunjang untuk kemajuan para siswanya, mulai dari Pramuka,Karya Ilmiah, Midori, Futsal, Basket, Voli, Prospek, hingga Teater yang telah banyak mendapat penghargaan lokal dan provinsi, selain yang saya sebutkan di atas masih banyak lagi ekstra kulikuler di smada yang sangat menyenangkan untuk diikuti.
aku pun mengikuti salah satu ekstra di atas yaitu ekstra basket, aku mengikuti ekstra ini karena aku sangat menyenangi basket,selain itu juga karena basket smada telah banyak memenangkan berbagai turnamen, akupun juga banyak menyumbangkan berbagai Piala turnamen basket saat aku menjadi tim basket di SMU ini.
Selain itu aku juga pernah beberapa kali menyumbangkan penghargaan pada bidang IT di SMU ini, dikarenakan aku sangat menggemari bidang IT ini sejak duduk di kelas lima sd...
Sudah hampir tiga tahun aku menimba ilmu di sekolah yang aku cintai ini, banyak kenangan- kenangan indah dan menyenangkan yang aku dapatkan, mungkin benar apa yang dikatakan orang- orang bahwa saat- saat terindah adalah saat kita duduk di bangku SMU… aku benar- benar merasakan akan hal itu, mungkin jika aku sudah lulus nanti aku akan benar- benar kangen pada masa- masa SMU…
Aku sangat cinta kepada SMAN 2 Tuban, berat rasanya untuk meninggalkan sekolah tercinta ini.
Huufh,…
Aku ucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah membimbingku pada saat aku belajar di SMAN 2 Tuban ini,.,
Semoga apa yang telah engkau berikan kepada murid- muridmu kelak akan dapat berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia ini.

SMADA TUBAN,…is the best for you,…

Baca Selengkapnya..

Minggu, 05 April 2009

Kenapa kita selalu merasa malas untuk belajar?

Belajar adalah kewajiban kita sebagai seorang murid. Akan tetapi mengapa sebagian dari kita merasa sangat malas untuk belajar???
Mungkin tidak semua merasakan hal ini, akan tetapi banyak siswa yang mengeluh akan malasnya belajar, termasuk saya sendiri…hehehe
Tapi, apakah anda tahu kalau kita membiarkan hal ini terus-menerus melanda kita, bisa jadi bahaya???(gak segitunya kali)
Benar, mungkin anda sekarang masih belum merasakan dampak buruk dari kegiatan bermalas- malasan kita.
Akan tetapi anda akan merasakan saat anda beranjak tua nanti. Selain menjadikan kita insan yang tidak berguna bagi bangsa,bermalas- malasan juga dapat memperburuk masa depan kita menuju kunci sukses,…
Lebih dari 60% orang Indonesia gagal karena kemalasan mereka.

Tapi kenapa kita bisa merasakan hal ini??
Banyak faktor yang menyebabkan kita menjadi malas belajar,..
Mungkin sejak kecil kita sudah memiliki sifat pemalas,…
Atau mungkin karena faktor lain, misalnya kita telah jenuh,capek,bosan atau apapun yang membuat kita menjadi tidak mood untuk belajar.
Apapun itu, jangan sampai kita biarkan begitu saja.
Lalu bagaimana cara kita agar kita tidak malas untuk belajar???
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar kita menjadi bersemangat untuk belajar….
1. Belajarlah dengan kondisi yang paling anda sukai.
Maksudnya adalah jika anda belajar cobalah untuk membuat menyenangkan aktifitas belajar anda, mungkin dengan mendengarkan sedikit musik, atau dengan sedikit cemilan pengiring belajar, sehingga membuat anda tidak mudah jenuh dalam belajar. Atau apapun yang bisa membuat anda melupakan akan kemasalan anda.
2. Belajarlah sesuatu yang paling anda senangi.
Maksudnya adalah belajar salah satu bidang study yang paling anda senangi dan tidak akan membuat anda menjadi bosan, entah itu matematika atau biologi apapun itu jika memang pelajaran favorit anda pasti anda tidak mudah bosan.
3. Niatkan diri anda untuk benar- benar ingin belajar dan mengubah sifat anda selama ini.
Ini yang paling penting, maksudnya adalah anda harus benar- benar berniat untuk belajar, dan tidak ingin bermalas- malasan lagi. mungkin anda berikan sedikit ketakutan agar anda lebih termotivasi untuk belajar,tidak lulus uanlah atau tidak lolos snmptn atau tidak naik kelas, atau apapun juga yang bisa membuat anda lebih termotivasi. karena anda tidak akan bisa tanpa niat yang kuat.
4. Rileksasikan diri anda jika anda mulai jenuh saat belajar.
Maksudnya adalah saat anda telah merasa lelah atau jenuh, anda harus berhenti sejenak agar anda tidak semakin bosan akan belajar. Mungkin bisa anda selingi dengan sedikit kegiatan yang paling anda gemari, tapi ingat pastikan agar anda untuk kembali belajar lagi,berikan sikap disiplin pada diri anda.

Selain contoh diatas masih banyak contoh- contoh lain lagi yang bisa anda terapkan pada diri anda.
Demikian sedikit masukan dari saya,semoga bermanfaat bagi anda..
Salam pemuda tuban!!…
Kunci sukses ada di tangan kita.
“orang pintar belum tentu sukses, dan orang sukses belum tentu pintar…orang sukses ialah orang yang mau bekerja keras dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi cobaan hidup”…^_^

Baca Selengkapnya..

Selasa, 31 Maret 2009

Pentingkah Larangan membawa HP berfitur saat bersekolah


pada saat ini sistem pendidikan di kota tuban sedang mulai mengalami sedikit perubahan.
banyak suatu larangan- larangan peraturan yang kuat dan disiplin yang telah diterapkan di berbagai lingkungan sekolah di kota tuban.
salah satunya adalah larangan membawa handphone berfitur yang telah diterapkan di berbagai lembaga pendidikan negeri di kota tuban.
di awali dari salah satu sekolah yang terkenal dengan ketegasan dan kedisplinanya yaitu SMAN 2 Tuban. sekolah ini yang pertama- tama menerapakan sistem peraturan seperti ini.
dan sekarang telah banyak sekolah yang mengikuti dan menerapkan peraturan seperti ini.
meskipun tidak banyak, akan tetapi lambat laun sekolah- sekolah di kota tuban mencoba untuk menerapkan peraturan ini.
latar belakang dari diadakanya peraturan ini adalah karena banyaknya tersebar video porno dan yang tidak layak di tonton untuk seorang pelajar.
selain untuk melindungi generasi muda penerus bangsa, peraturan ini juga untuk menjaga suatu sikap asusila yang telah banyak dilakukan oleh pelajar- pelajar tuban yang tidak sesuai dengan moral agama akibat tayangan video ini.

akan tetapi banyak pro dan kontra pada penerapan peraturan ini.
seperti yang dikatakan oleh salah satu siswa SMAN 2 yang saya wawancarai. mengatakan bahwa kalau pelarangan membawa hp berfitur ini tidaklah efisien sebab banyak cara yang dapat dilakukan siswa untuk melihat tayangan itu, bukan hanya di hape saja di internetkan juga bisa.
bahkan pada jaman seperti ini jaman yang hampir seluruh penduduk menggunakan hape sebagai alat komunikasi, jadi sangatlah tidak wajar apabila diadakanya peraturan separti ini.
lagiankan kalau memang iman kita telah kuat ngapain sampai tergiur oleh tayangan seperti itu btul g?hehehe
salah satu opini dari siswa SMAN2.
dari gurupun ada yang beropini salah satu guru SMU di tuban juga mengatakan kurang setuju akan hal ini. ia mengatakan percuma kalau dilarang membawa hape berfitur akan tetapi boleh membawa laptop sebagai gantinya...wah,pasti tmbah jelas dan lebih besar dunk?tul g?
apalagi ditambah dengan free akses internet hotspot area atau Wireless area tambah parahkan...

menurut saya sendiri,memang apa yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah bukan kesalahan, akan tetapi saya juga kurang setuju. karena selain tuntutan zaman hape berfitur merupakan hal yang menjadi primer di dunia ini. pengalaman saya juga mengatakan kalau penerapan peraturan ini kurang efisien, saat dioperasipun saya beserta murid- murid lainya tetap dapat menyembunyikan hape berfitur,bahkan itu dari pihak kepolisian Polres Tuban.
hehehehe......

jadi menurut anda pentingkah larangan membawa hape berfitur saat bersekolah??

Baca Selengkapnya..

masa depan kotaku

suatu saat aku ingin menjadikan tuban ini menjadi kota yang sangat berguna untuk indonesia. kota yang dapat dikenal orang diberbagai penjuru nusantara, bahkan dipenjuru dunia.
bukan hanya terkenal akan keasrianya tapi juga segala hal yang baik tentang kota mungil yang tentram ini.
aku ingin mengenalkan kepada seluruh orang akan kotaku tercinta ini.
aku juga ingin mengubah pendidikan di kota ini dengan suatu teknologi yang lebih modern meskipun saat ini aku tidak tahu caranya dan hanya dapat berkhayal saja.
tapi aku percaya akan hal ini.
suatu saat aku ingin tuban menjadi kota yang sangat maju pada bidang IT. aku ingin melihat setiap orang kemana- mana selalu membawa laptop sebagai barang primer mereka.
hahaha..mungkin terlalu berkhayal akan tetapi aku selalu mngharap hal itu.
aku ingin banyak hacker2 yang bermunculan dari kota IT ini, akan tetapi hacker yang baik bukanya cracker yang merupakan kebalikan dari hacker.
aku ingin sekali setiap anak- anak muda berkumpul atau nongkrong mereka berbincang- bincang tentang dunia IT.
suatu saat aku ingin mewujudkan itu semua mungkin aku mulai dari hal kecil dan akan menjadi suatu yang besar, aku berharap akan hal itu...

Baca Selengkapnya..

Minggu, 29 Maret 2009

Pendidikan


Kualitas Pendidikan di Tuban tergolong sangat baik. Terbukti dengan adanya 3 sekolah yang bertaraf internasional, antara lain, SMP Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban, dan SMK Negeri 1 Tuban, serta puluhan SMP dan SMA yang bertaraf Nasional. Menurut rencana, ada 1 SD yang akan bertaraf internasional, yakni SD Negeri 1 Kebonsari dan 3 SMP, yakni SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 5 Tuban, dan SMP Negeri 1 Rengel. Berbagai event lomba di juarai oleh pelajar Tuban. Banyak diantaranya adalah sekolah yang berkecimpung dalam dunia Karya Ilmiah Remaja, diantaranya adalah MTsN Tuban, SMP Negeri 1 Tuban, SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 4 Tuban, SMP Negeri 6 Tuban, SMP Negeri 7 Tuban, SMP Negeri 1 Rengel, SMP Negeri 1 Jenu, SMP Negeri 1 Jatirogo, SMP Negeri 1 Singgahan, SMA Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 2 Tuban, dll. Selain Universitas Sunan Bonang ada institut pendidikan tinggi baru, yaitu Universitas Ronggolawe, yang pada awalnya dikenal sebagai IKIP PGRI TUBAN di Jalan Manunggal. Jurusan bahasa Inggris dari institut ini telah kerjasama dengan sebuah organisasi sukarela Inggris yang bernama Voluntary Service Overseas sejak tahun 1989. Setelah tiga sukarelawan, organisasi lain, yaitu Volunteers in Asia yang berasal dari Amerika Serikat meneruskan tradisi ini dengan mengekspos mahasisiwa serta dosen yang kurang sempat berlatih bahasa sehari-hari. Ketua jurusan Bapak Agus Wardhono telah menjadi doktor (S-3) dalam bidang Linguistik Inggris di Universitas Negeri Surabaya.

Baca Selengkapnya..
This Blog Supported By: Photobucket
welcome to the tuban-jatim.blogspot.com.....this blog contain many information about tuban...enjoy your visiting....(for more great result please use mozzila firefox browser)
Template by : koko (koko-fuxer.blogspot.com)